Berbagai realita kehidupan yang kita lihat, baca, dengar, dan mungkin kita rasakan, lakukan, sadar atau tidak dalam kehidupan sehari-hari. Kita telah mengabaikan yang namanya “Cinta, Kasih, dan Sayang” sebagai hasil dari ilmu pengetahuan dan pengalaman kita.
Berbagai realita kehidupan yang nyata dari terabaikannya cinta, kasih, dan sayang sebagai manusia ”Mahluk Tuhan Yang Paling Mulia”. Dari segi positif adalah kecenderungan memudarnya perhatian dan kepedulian sesama manusia, kecenderungan menurunnya rasa pengorbanan terhadap sesama manusia, kecenderungan menurunnya rasa menerima dan memberi diantara sesama manusia dan sebagainya. Sedangkan, sisi negatif adalah kecenderungan mengedepankan rasa cuek, apatis, antipati, yang kadang sampai memunculkan dan mendominankan sifat iri dengki, takut bertanggungjawab hingga fitnah dalam diri kita.
Marilah, kita menumbuhkan dan menerapkan kembali cinta, kasih, dan sayang dengan nilai-nilainya untuk meningkatkan kinerja dan kompetensi kita sehingga kedamaian, kenyamanan, kebersamaan dan kebahagiaan selalu menjadi bagian yang selalu mengikuti kita dalam kehidupan kita sehari-hari. Perlu dingat bahwa :
…
Mereka saudara Kita …
… yang mengharapkan uluran tangan;
… yang dambakan hidup layaknya Kita;
… yang ingin jalani fitrah insani.
Namun tangan Mereka lemah menggapai,
terpuruk dalam derita
bukan tanpa daya meski sejuta upaya.
Seulas senyum tulus akan membahagiakan Mereka,
mencercah harapan untuk bangkit kembali.
Mereka akan tegar dengan kehadiran dan keperdulian Kita.
Do’a dan uluran tanggan Kita menjadi titik balik
membawa Mereka mampu bergelut di kehidupan ini.
… Kehidupan mumpuni
Apa yang sudah anda perbuat sampai detik ini ?
Filed under: Curhat, IBSN, Poèmes, Art, cenya, cinta, contest, Curhat, faites comme chez vous, IBSN, Informasi, kasih, lomba, NaBloPoMo09, Poèmes, poeme, sayang
[…] banyaknya uang, asal mereka, usia mereka, jenis kelamin atau pekerjaan mereka. Namun karena Kepedulian mereka terhadap orang lain, Semangat untuk memperbaiki, dan Keinginan untuk mengubah keadaan yang […]
[…] tangan asing baik langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu …WASPADALAH… dan PEDULIlah terhadap […]