Akhir tahun lalu, tepatnya akhir November, tempat kerjaku dapat kunjungan BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) RI. Mereka ingin melakukan pemeriksaan kinerja. Ini baru pertama kali dilakukan di tempat kami, biasanya pemeriksaan tentang penggunaan APBN. Selama 40 hari (sampai awal Januari), kami belajar banyak dari Tim BPK tentang kinerja. Sebuah pengalaman berharga.
Metodelogi pemeriksaan kinerja yang diterapkan BPK, sebelum melakukan pemeriksaan terinci, adalah mengembangkan kriteria pemeriksaan untuk mengevaluasi kinerja obyek pemeriksaan. Konsep kriteria pemeriksaan Tim BPK didiskusikan dengan obyek pemeriksaan untuk memperoleh masukkan. kemudian kriteria pemeriksaan yang telah disepakati (didiskusikan) akan digunakan sebagai bahan evaluasi atau pemeriksaan.
Pengembangan kriteria berdasarkan siklus manajerial yang terdiri atas tahap perencanaan, tahap pelaksanaan dan pengawasan, dan tahap evaluasi dan pelaporan. Tempat kerja kami merupakan sebuah lembaga pendidikan dan pelatihan (Lemdiklat) sehingga fokus kriteria pemeriksaan pada setiap tahap sebagai berikut :
1. Tahap perencanaan kegiatan difokuskan pada aspek-aspek berikut :
-
Perencanaan strategis sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Lemdiklat.
-
Organisasi dan sumber daya yang dikelola oleh Lemdiklat.
-
Perencanaan keuangan (anggaran).
-
Informasi dan komunikasi yang dilakukan Lemdiklat dengan satuan kerja lainnya, baik internal maupun eksternal.
2. Tahap pelaksanaan dan pengawasan kegiatan difokuskan pada aspek-aspek berikut :
-
Penetapan sistem dan prosedur baku/standar (SOP) untuk pelaksanaan sebuah kegiatan diklat.
-
Pelaksanaan kegiatan diklat sesuai dengan SOP yang ditetapkan.
-
Pengawasan atas pelaksanaan kegiatan diklat sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
-
Identifikasi dan penilaian resiko-resiko yang dapat mengganggu kelancaran pelaksanaan kegiatan diklat.
3. Tahap evaluasi dan pelaporan kegiatan difokuskan pada aspek-aspek berikut :
-
Penetapan sistem dan prosedur baku/standar (SOP) untuk evaluasi kinerja kegiatan diklat.
-
Pengukuran kinerja yang mencakup komponen diklat yang telah ditetapkan.
-
Sistem pelaporan penyelenggaraan diklat.
-
Umpan balik (feedback) atas penyelenggaraan dan pemanfaatan hasil diklat.
Kriteria pada ketiga tahap tersebut sebagai bahan uji untuk mengetahui seberapa jauh Lemdiklat telah melaksanakan atau memenuhinya. Karena tujuan pemeriksaan adalah menilai efektifitas pengelolaan penyelenggaraan diklat pada Lemdiklat kami.
Sebuah pembelajaran bila ingin maju. Pertama karena kriteria tersebut dikirim kepada Lemdiklat untuk dipelajari dan dipersiapkan bahan dan materi yang akan diperiksa. Kedua, kita sudah mengetahui tingkat efektifitas kinerja kita sebelum diperiksa. Dengan demikian persiapkanlah sebaik mungkin ketiga tahap tersebut dalam pekerjaan anda.
Semoga bermanfaat.
Filed under: Article, Opini, Analisa, badiklat, berita, Diklat, evaluasi, faites comme chez vous, IBSN, Informasi, kinerja, Methode, NaBloPoMo09, sisfobadiklat, sistem, strategi
kalau audit keuangannya udah belom pak ?
Untuk keuangannya, 2 minggu kemudian Tim Itjen Kemhan memeriksa Lemdik kami (baru diperiksa secara intern).
@adelay: Sama-sama… Kembali kasih.
@bonk ava: Yups… Semangat.
@komuter: Betull…
@carige, @OpenIDea : Ya… Trimakasih.
@Didien®, @Odie : Duch.. senangnya dikunjungi.
@ciput m: Amiiinnn… Trimakasih do’anya, Mas.
@kenangamu: Baik…, dah minum obat ajah kalo pusing, mbak.
@hokya: Nah… baru tahu.
@Kampanye Hidup Merokok : Amiiiin… Semoga ajah menjadi pengikut dan terlaksana.
@bluethunderheart: baik… trimakasih
p cabar bang………………
salam dari blue