Selasa pagi, aku jogging keliling kavling. Seperti biasa, sebelum pulang, aku sempatkan mampir ke pasar untuk sarapan bubur ayam. Ternyata susah juga, aku mencari tukang bubur karena sudah tidak mangkal di tempatnya. Ini akibat pasar pondok bambu sedang direnovasi. Cari sana. Cari sini. Akhirnya ketemu juga. Dia ada diujung jalan dekat komplek, disamping tembok SMPN 51. hatiku senang dapat menemukannya. Aku pesan satu mangkok lengkap.
Filed under: cenya, Cerpen, Curhat, Diskusi, IBSN, Indonésie, NaBloPoMo09, berita, cenya, cerita, Cerpen, cinta, Curhat, Diklat, diskusi, faites comme chez vous, IBSN, iman, Informasi, Kebudayaan, Korupsi, mental, moral, NaBloPoMo09, pedagogi, pendidikan
Penggagas