Belajar dari Kazakhstan
Menarik menyimak tulisan antropolog, Cynthia Ann Werner (2004) “Gifts, Bribe, and Development in Post Soviet Kazakhstan”, Economic Development An Anthropological Approach (Jeffrey H. Cohen & Norbett Dann Heuser, eds.) New York: Altamira Press. Dalam tulisan itu, penulis mengemukakan bahwa gejala korupsi dan sogok menyogok yang marak di Kazakhstan, suatu republik yang dahulu adalah bagian dari Uni Soviet, merupakan proses kesinambungan dari tradisi kebudayaan masyarakat yang bersangkutan.
Filed under: Article, cenya, Diskusi, IBSN, Indonésie, NaBloPoMo09, Politik, sosial, Adat Istiadat, Antropologi, berita, Budaya, cenya, Demokrasi, ekonomi, faites comme chez vous, IBSN, Informasi, Kebudayaan, KKN, Korupsi, KPK, NaBloPoMo09, Opini, pancasila, Politik, Saber Pungli, sosial, Tradisi
Penggagas