Kementerian Pertahanan (Kemhan) melalui Direktorat Veteran Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan (Ditvet Ditjen Pothan) Kemhan menyelenggarakan kegiatan Sarasehan Keveteranan Tahun 2019 dengan tema “Melalui Sarasehan Keveteranan RI Kita Tingkatkan Pelayanan dan Kesejahteraan Veteran RI”.
Sarasehan yang diselenggarakan sebagai sarana untuk menyamakan persepsi dan merumuskannya bersama-sama seluruh pemangku kepentingan keveteranan RI guna mendukung perubahan regulasi tentang Veteran RI, dihadiri oleh Menteri Pertahanan Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu, Ketua Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Letjen TNI (Purn) Rais Abin dan Wakil Presiden ke-6 RI Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno, selasa (27/2) di Jakarta.
Sarasehan diikuti dari pengurus DPP LVRI, perwakilan DPD LVRI, pejabat Badan Pembina Administrasi Keveteranan Cadangan Daerah Militer (Babinminvetcaddam) dan perwakilan instansi yaitu Kementerian Pertahanan, Kementerian Sosial, Kementerian Keuangan, Kementerian Perhubungan, Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Ristek dan Dikti, Badan Pertanahan Nasional, PT Taspen (Persero), dan BPJS Kesehatan.
Adapun sasaran yang ingin dicapai meliputi, Pertama, tercapainya kesamaan langkah dan tindakan serta peningkatan kinerja dalam optimalisasi Pelayanan dan Kesejahteraan Keveteranan RI. Kedua, terwujudnya perubahan regulasi tentang Veteran RI dalam rangka menjaring pembela kemerdekaan RI yang berjuang di Timor-Timur terhitung tanggal 18 Juli 1976 sampai dengan 31 Desember 1998 untuk bergabung dalam Legiun Veteran Republik Indonesia. Dan Ketiga, mendapat dukungan dari Kementerian atau Lembaga Pemerintah Non Kementerian dalam pelayanan dan kesejateraan Veteran RI.
Sarasehan ini menghadirkan tiga Narasumber yakni Letjen TNI (Purn) Kiki Syahnakri (Ketua PPAD), Drs. Johnny Sebayang (Kasubdit Pembauran dan Pelestarian IKA Ditjen Polpum Kemendagri RI), dan Dadun Kohar, S.E., M.M. (Dir Keamanan Penerbangan Kemenhub RI).
Pada kesempatan sarasehan dilaksanakan pula Penganugrahan Tanda Kehormatan Bintang Legiun Veteran Republik Indonesia kepada Menteri Pertahanan Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu. Menurut Menhan, “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya”, oleh karena itu sudah merupakan kewajiban kita bersama untuk menghargai dan menempatkan para pahlawan dan para Veteran di tempat yang terhormat dan harus mendapatkan perhatian dan penghormatan secara khusus.
Filed under: Article, cenya, Jurnal, Sejarah, Veteran, berita, Blog, ditjen pothan, ditvet, hak veteran, Indonesia, Information, Pertahanan, Sahabat Veteran, sarasehan, Tanda Kehormatan, Tunjangan Veteran RI, Veteran
Penggagas